Selasa, 18 Agustus 2015

Tetaplah Kuat

Kepada tiap-tiap rasa yang kau rasakan namun sangat menyakitkan. Tetaplah kuat dengan segala rasa yang ada, karena segala rasa yang kau ikhlaskan akan tumbuh menjadi rasa yang terkuat terhadap jiwa-jiwa pemiliknya.
Kepada tiap-tiap rasa yang selalu menghadirkan kepedihan namun kau tetap menggenggamnya tanpa berpikir sedikit pun untuk melepasnya, maka rasa itu merupakan hadiah yang tak terhitung nilainya.

Teruslah merasa, tanpa perlu mengharapkan seseorang untuk berbalik merasa terhadap mu juga.
Karena rasa yang besar akan menghasilkan sesuatu yang besar pula pun tanpa mengharap pamrih kepada sesuatu apapun.

Biarkan tiap-tiap rasamu hadir dan menancap tajam hingga hari ini tanpa seorang pun menghiraukan.
Biarkan tak seorang pun tau bagaimana rasa mu terhadap sesuatu yang sudah terlalu kau anggap berharga.

Sampai akhirnya kau terbiasa terhadap tiap-tiap rasa yang hadir tanpa adanya yang menghiraukan.
Sampai akhirnya, kau bisa mandiri terhadap rasamu yang tumbuh ikhlas didalam hatimu.
Tanyakan kepada hatimu sudah seberapa jauh ia melangkah dan merasakan beribu-ribu benturan rasa sakit, sampai akhirnya menjadi sekuat sekarang.
Menghasilkan rasa ikhlas yang utuh, menghasilkan rasa ikhlas yang penuh.

Ketahuilah, sesuatu yang besar dan tak berbatas akan menghasilkan sesuatu yang tak berbatas pula.
Seperti rasa yang besar tak akan pernah mengharapkan apapun untuk seseorang membalasnya.

Kemudian, kepada tiap-tiap rasa yang kau tumbuhkan lalu menjadi sebuah melodi indah di hatimu, sebab kau mampu menyanyikan rasa itu dengan sangat baik, saat kau gembira pun bersusah hati.

Kepada hati yang sebenarnya tak sekuat itu, namun kau selalu berlatih untuk tetap kuat tanpa adanya seorang pun menguatkan, tetaplah menjadi riang selalu dengan keadaan apapun. Dengan segala rasa yang tak mungkin bisa dijelaskan satu per satu, aku ukirkan tiap-tiap rasa itu tetap didalam hati yang utuh, sebab aku hanya bisa menyimpannya dengan rapat tanpa harus membuat seseorang repot untuk membantunya menjadi terjaga. Sebab, aku bersama hatiku telah menjadi teman yang baik untuk menjaga tiap-tiap rasa yang hadir.

Kepada hati yang sebenarnya tak sekuat itu, namun dengan terseok pun kau mampu berjalan hingga bangkit kembali sampai akhirnya kembali kuat, tetaplah disini, menjadikan hatimu sendiri kuat, menjaga tiap-tiap rasa yang hadir tanpa terkecuali.

Kepada hati yang sebenarnya tak sekuat itu, aku mohon tetaplah kuat, dan selalu menjadi yang terkuat, sampai sakit bahkan tak bisa apapun kau harus tetap kuat.

Kepada hati yang sebenarnya tak sekuat itu, teruslah merasa, biarkan seseorang yang ingin sekali kau tahu, akan tahu pada waktunya, dan akan sadar pada waktunya. Ntah kapan pun itu, semua akan selalu mempunyai waktu terbaik.

Kepada hati yang sebenarnya tak sekuat itu, tetaplah selalu menunggu dalam doa mu, bertahan dalam harapmu, karena hal yang baik akan selalu hadir dalam waktu dan keadaan yang baik, tanpa tunggu dan harapanmu sendirian.

Kepada hati yang sebenarnya tak kuat, tetaplah kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar