Terbuka? Untuk hal satu ini saya memang tidak bisa melakukannya, karena saya capek; bercerita panjang lebar tapi hasil tidak ada yang mengerti, benar saya menjadikan pribadi seperti ini karena saya percaya, "yang benar-benar mengerti akan apa yang benar-benar kita ingin ini hanya diri kiita sendiri"-- Ya Tuhan, aku mencintai diriku sendiri!!!
Cerita ini mungkin terlalu sering aku alami, "CEMBURU" kalian tau apa ini???
mungkin salah satu jenis makanan yang sangat menyakitkan dan mematikan jika dimakan!!!
Makan tuh cemburu! yah udah sering loh aku mamam makanan seperti ini, tapi kok aku belum mati-mati yah, mungkin Tuhan masih mengizinkan aku memperbaiki diri yah #sikappositif :')
Dari tadi, dari kata-kata awal kayaknya tegar-tegar amat yah ngucap kata "CEMBURU", baik yah rum pinter bersikap, segitu berbohong untuk bersikap tidak terjadi apa-apa, selalu bilang "Sudahlah, biarkan aku yang merasakannya sendiri, aku cuma butuk waktu untuk nenangin diri aja kok :')"
So simple to do rum! Nice Job! Jadi wanita yang tegar yah rum, selalu dan selalu :')
Judul itu "Andaikan Lebih Dulu", didi you know? saya membenci masa sekarang? mengapa saya terlambat, ntah saya adalah perempuan yang keberapa, well, saya tidak akan bisa menjawab hanya Tuhan dan seseorang itu yang mampu menjawab!
"Untuk KAMU, Siapapun KAMU, saya memBENCI apapun yang berkaitan dengan KALIAN yang lebih Dulu, saya benci, dalam apapun keadaannya saya amat sangat memBENCI!!!"
Sebenarnya inti dari tulisan saya malam ini adalah "CEMBURU" dan saya membenci apapun hal yang mendahului, saya terlambat amat terlambat, mungkin saya adalah seseorang yang yah tidak ada baik-baiknya deh, tidak ada bagus-bagusnya, dibandingkan hmmmm... :')
Tidak usah mengungkit masalalu, fokus untuk masa sekarang dan masa Depan!
tidak akan cukup hanya sekedar itu, hanya itu tidak cukup :'(
Tidak ada hal lainkah yang menguatkan, mengatakan "Kamu itu milik aku sekarang, jangan berbicara yang dulu-dulu itu sekadar masalalu sayang" bukan dengan berkata kasar :'(
Tidak ada tindakan yang menunjukkan bahwa aku beda, setiap kali aku menyinggung tentang masalalu itu, rasanya kamu tenang-tenang saja, terlihat senang, itu yang aku lihat :')
Tidak ada kata dan tindakan yang membuat aku yakin, tidak ada:'(
Rasanya setiap berkata manis, tindakan yang ditujukan jauh berbeda.
Malu?untuk apa malu bersikap jika memang benar adanya.
Apakah hal seperti itu tidak layak disebut gombal? jika mengatakan saja tapi tidak dengan bertindak.
Rasa sedih ketika mendengar "Materi itu berbeda denga praktek" lalu akan disamakan dengan hal seperti itu, meringis mendengarnya :')
Tapi sudahlah, biarkan saja mengalir seperti air yang mengikuti arusnya hehehee :')
Mungkin saya tidak akan lebih dari mereka-mereka yang lalu, yah sudahlah ini keadaanku sekarang, tidak akan pernah ada hal yang menguatkan, harusnya memang aku sendiri yang bisa menguatkan diriku sendiri hehee :')
Tuhan, saya tidak tahu apa yang membuat saya seperti ini, ampuni saya jika saya berlebihan tapi saya amat sangat pedih, saya CEMBURU Tuhan, sadarkan saya, tenangkan saya :')
Aku jujur Tuhan, akau sangat membenci yang telah mendahului saya, hinanya ketika saya harus bertanya kepadaMU "Mengapa baru saat ini saya harus menjalaninya, ketika sudah banyak yang terdahulu, mengapa?" -- Hal itu seharusnya tidak patut saya pertanyakan, karena berarti saya tidak bisa menikmati keadaan ini, buat saya nyaman dengan keadaan ini Tuhan :')
"Sudah dengan yang baru pula?" saya sangat terngiang dngan kata-kata kemarin sore, yah yang sejujurnya sangat mencabik walaupun hanya sepeleh, hafal dengan raut wajah seseorang yang mengucapkan itu, seperti tidak senang, namun mencoba aku abaikan :')
Begitu terbayang bukan, berarti sudah banyak yang sebelumya, sudah sering mengatakan:
"kamu terlalu cepat berganti yah, jangan terlalu mudah untuk jatuh cinta, bedakan antara mengagumi atau mencintai, jangan kamu anggap semuanya itu cinta"
wahai seseorang yang mungkin sedang jauh, kamu tahu walaupun dalam konteks dengan nada bicara bermain atau hanya sekedar lelucon, aku mengucapkan semua itu tulus, dari hati tolong pahami :')
Ketika menghadapi dan mengetahui mengapa sikap saya mulai berubah, dan dirimu sendiri yang mengatakan "senyum dan sorot mata sudah memperlihatkan bahwa ada yang berbeda, kamu sedang tidak baik-baik pasti ada apa-apa???
Saya hanya berharap, hal itu terjadi ketika kita sedang dalam keadaan sama, untuk apa hal konyol itu dipertanyakan lagi (Ada apa) hal yang mungkin sangat tidak harus ditanyakan ketika sebenarnya dirimu mengtahui semua itu, mengertikah, memahamikah? Jawab iya, sudahlah jika mengerti dan memahami tidak akan terjadi seperti ini, sudahlah lupakan saja :')
Tidak akan menyampaikan apa yang memang sedang dirasakan, itulah aku!
Aku tahu aku sanggup menenangkan diriku sendiri, aku bisa, dan aku selalu bisa! :')
Tetap
berikan aku kekuatan, kesabaran Tuhan; dalam apapun keadaanku, dalam
serapuh apapun aku, sejatuh dan sehinanya aku, aku Yakin aku mampu!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar