Kalimat awal sms itu sangat mencabik-cabik perasaan saat aku membacanya, yah saya tahu bagaimana rasanya disia-siakan oleh orang yang "dulu" ada di hati kita, tapi maaf bukan berarti (untuk kamu yang selalu ada dihati saya) saya harus membalas perbuatan buruk itu terhadapmu, tolong jangan katakan hal itu lagi, saya seperti ini bukan tanpa alasan, sadarilah mengapa saya seperti ini, aku lelah sangat lelah; Capek! :')
Keputusan yang saya ambil sebenarnya memang diluar nalar, pilihan yang sangat buruk, kamu tahu, aku tahu dan kita tahu! "BREAK" keputusan yang konyol yang saya ambil. mungkin kita harus saling menginstropeksi diri kita masing-masing tanpa adanya komunikasi, sadaari betapa tidak nyaman jika menghadapi hal terburuk seperti ini sendirian, rasakan! kita akan merasakannya sama-sama nanti :")
Waktu 7bulan bukanlah waktu yang singkat, sudah banyak kenangan yang terukir disetiap perjalanan detik demi detik, kenangan indah bahkan kenangan buruk. Saya tidak akan pernah lupa dengan apapun hal yang telah diukir, sangat sulit untuk menghapuskan. Apapun hal yang selalu membuat kita akan terpisah jauh selalu dapat kita selesaikan bersama, tapi tidak untuk saat ini, keputusan yang saya ambil memang bukan keputusan yang terbaik, terburuk memang iya, maaf saya lelah, aku harus berhenti sejenak, menenangkan hati dan pikiran(begitu pun kamu), memikirkan akan kembali bersama-sama lagi nantinya, yah kita tidak tahu, kita jalani dulu saja proses ini, proses yang menyesakkan hati :")
Saya percaya, ketika kita memang benar-benar sepasang kaum adam dan hawa yang ditakdirkan untuk bersama lagi, kita akan tetap bersama, apapun halangan dan hambatan yang ada, kita akan kembali :") Aku harap kau juga akan mempercayainya :")
Kau Tahu? Mengambil keputusan ini sangatlah tidak mudah, menahan sesak yang begitu luar biasa, saya tahu ini keputusan yang salah, tapi aku mohon, pahami saya, tolong hargai keputusan saya :(
Saya bukan wanita yang kuat, kamu sangat-sangat tahu itu, saya wanita yang cengeng, sebentar-sebentar mewek yah itulah saya, merengek untuk hal yang tidak penting yang membuat kamu risih akan segala hal yang saya lakukan, bukan menjadi wanita dewasa tapi jadi wanita yang bersifat kekanak-kanakan, maaaaaaaafkan saya yah :")
Perjalanan hidup kita masih panjang, masih sangat panjang, masih banyak pilihan wanita yang lebih baik daripada saya, tapi kamu selalu mengatakan "saya tau yang terbaik untuk saya, dan itu kamu" kata-kata ini yang selalu menghipotis saya, membuat saya melayang terbang kelangit ke-7, yang membuat senyuman saya melebar, dan membuat seluruh organ tubuh saya bergetar bahagia :")
Satu hal yang selalu saya pertanyakan "Ini benarkah Tuhan?" Jika benar, maka tunjukkan kebenarannya, sekuat apapun kami ingin memisahkan diri, pertemukan kami! Jika kami memang ditakdirkan bersama pertemukanlah hati kami kembali :")
Hingga hari ini, pria ini yang berhasil mengipnotis saya, membuat saya jatuh cinta, membuat saya tertawa dengan hal gila dan kekanak-kanakannya muncul tapi terkadang sangat menyebalkan, pria yang tidak romantis tapi bisa romantis dengan caranya sendiri, Did you know??? Saya terjatuh, terjatuh, terhipnottis dengan segala hal yang dia miliki. Selalu membuat mood saya kembali baik, walaupun saya tidak pernah mengatakan "dia adalah modboosterku" itu sebenarnya :")
Saya memang bukan orang pertama, kedua, ketiga, atau keberapalah itu saya tidak tahu. Sudah banyak wanita yang mengisi hari-hari pria itu sebelum saya, dari kesemuanya mungkin lebih baik dari saya, saya ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang lain, saya selalu membuat jengkel, membuat kesal, membuat hal terburuk di hidupnya. mungkin saya terlalu merendahkan diri saya yah, terlalu berlebihan, dan hal ini yang membuat saya sering terjatuh saya belum bisa menjadi yang baik, terbaik itu jauh yah sangat jauh :")
Untuk saat ini, mungkin rasa sesak yang saya rasakan, menulis cerita konyol dilaman ini pun harus menahan turunnya air mata (aku berlebihan ya, iyalah aku berlebihan) :")
keputusan yang saya ambil beberapa menit yang lalu memang hal terburuk, apa yang saya katakan tadi Tuhaaaan? saya sadarkah? iya saya sadar, sadar sepenuhnya, tapi mengapa hal itu harus saya ucapkan, ntahlah aku juga tidak tahu. Bagaimana hubungan ini selanjutnya? masih baik-baik sajakah? aku berharap begitu, tapi ketika memang benar-benar berpisah itu hal yang terbaik, maka aku akan mencoba menerimanya dengan lapang dada, tidak dengan beban :")
"Aku inginkan BREAK" kata-kata ini yang aku kirim lewat pesan singkat, selalu mengajakku untuk bertemu membahas masalah ini, berbicara 4mata agar menemukan sousi yang baik, tapi aku tidak menginginkan itu hari ini. aku takut akan berubah pikiran, karena yang aku tahu kau selalu bisa menenangkan ketika bertemu, satu alasan yang tidak aku ucapkan. Aku selalu terseok dengan tatapan mayamu, menenangkan ketika kau menatapku, maafkan aku atas kejadian hari ini, perkatan kasar yang aku tulis lewat pesan singkat itu, aku yakin hatimu menahan sesak membaca kata-kata itu, ketika kau membaca postingan konyol ini mungkin kamu akan tersenyum kecil karena sedikit banyaknya aku memujimu walaupun saya tidak pernah mengatakannya :")
"Tuhaaaan, peluk aku sebentar saja aku lelah dengan semua ini" kalimat ini mungkin kalimat yang pas untuk aku tulis, siapa yang pertama kali membuatnya saya tidak tahu, terimakasih yah kalimatnya pas. Dua hari yang lalu temannku memberikan aku sebuah lagu Rossa yang berjudul "Tak sanggup lagi", dia berkata lagu ini cocok untukku, belum percaya lalu aku dengar lagi, ternyata benar, ada beberapa lirik yang pas dan tepat sasaran, yayaya :'(
Aku mungkin lelah saat ini, benar-benar lelah, saya tahu kamu juga merasakannya, selalu menghadapi saya dengan segala tingkah mengjengkelkan saya, tapi kamu selalu memakluminya hingga hari ini, hingga kata-kata "Break" itu terucapkan dari mulut lancangku, sekali lagi maafkan aku. Kita "Break yah", maksudku kita istirahat sebentar, meluangkan waktu untuk instropeksi diri masing-masing tanpa saling berkomunikasi, kita rasakan bersama-sama bagaimana rasanya terpuruk dikesendirian, untuk saya sendiri saya meyakini saya tidak akan bertahan lama tapi mungkin saya malu untuk mengungkapkannya, saya ingin cepat-cepat pulang kehatimu, aku tetap menunjuk kamu sampai hari ini, dan akhirnya aku juga berharap kamu akan cepat kembali juga kehatiku. kita Istirahat sejenak menenangkan pikiran dan hati yah, tanpa aku dan kamu, kita sendirian... bagaimana rasanya? aku tidak tahu, sepi sekali :"(
Peeluuuukkk aku Tuhan! Allahku mendekat ke hatiku, kirimkan orang kepercayaan mu untuk membantu hatiku tenang, malaikatmu tentunya :") Aku berharap aku bisa tenang menghadapi hal ini, sabar dan selalu bersabar, untuk diri kamu yang mulai hari ini dalam kesendirian, kita bersama-sama menghadapi proses penuh sesak ini dengan sebaik-baiknya, maaafkan aku untuk keputusan terburuk ini, kita yakini bersama kita akan kembali dan harus kembali !!!
Teruntuk Dirimu wahai pria yang selalu ada dihati hingga hari ini, selelah apapun aku kemarin, hari ini, aku akan tetap menunjuk "kau" sebagai seorang yang selalu bisa mengipnotis saya dengan caramu sendiri, yakini aku tetap menunjuk "kau", tak rupanya seperti apa kamu, lantas ketika kita belum tersatukan kembali, berharap kita akan berjodoh suatu hari nanti, I Love You :")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar