GoodBye Bad Day!!!

Hay Mei, apa kabar? Baik bukan?
Aku berharap sih seperti itu, bulan ini akan menjadi baik untuk ku khususnya.
Aku ingin kau bersahabat denganku, aku ingin kau menjadi bulan yang baik untukku, untuk hidupku, dan untuk kuliahku pastinya! Aku berharap begitu "Mei" :"
Walaupun aku tau ini adalah bulan kelima disetiap tahunnya, 5? yah 5, salah satu angka ganjil!
Did you know guys! Aku tidak terlalu suka angka ganjil, lalalalalala~

Dua hari di bulan Mei berjalan sangat lancar, aku merasakan sesuatu yang amat lancar.
Tapi tidak pada tanggal 3 tepatnya di hari Jumat...ooooowww salah satu nilai kuliahku nyata akan lenyap, yah nyata? ini nyata aku tidak berbohong!...
Aku mencoba untuk tetap sabar ketika kejadian itu ada, saat itu aku sempat emosi, persetan dengan segala alasan yang menggagalkan kami khususnya saya untuk melakukan presentasi!
Aku kesal, aku sangat emosi saat itu! Terimakasih telah melindungi aku dari balutan emosi saat itu Tuhan, Terimakasih :"

Saya tidak menyalahkan satu orang, dua orang, atau berapapun orang yang tergabung dalam kelompok kami. Sebenarnya, kami sama-sama salah, terlalu masaa bodo tentang presentasi dihari itu.
Yah, alhasil satu dari komponen nilai mata kuliah itu telah lenyap ditelan bumi, ntah diantah berantah mana nilai itu masuk, kami tidak tau!
Berharap sekali Dosen yangmoodyan itu mempunyai mood baik saat itu, tapi harapanku sia-sia; moodnya sudah jelek, raut wajah yang tergambar saat memasuki kelas kami, dengan wajah tidak sumringah, yayayayaya; kami tau Beliau sedang mempunyai mood yang jelek hari ini.

Pernah mendengar kata-kata ini; "Let's By gone Be By gone" yang berlalu biarlah berlalu itu artinya.
Ntah berapa lama menahan emosi itu, akhirnya aku kembali mengumpulkan semangatku, mencoba menerima keadaan hari itu, karena saya tau bukan hanya saya yang dirugikan tapi empat orang anggota kelompok saya juga dirugikan, artinya nilai kami sama-sama lenyap! Good Bye!!!

Menahan diri dari balutan emosi tidak mudah bukan? yah sangat tidak mudah, kita semua tau!!!
Hari itu diajarkan tentang kesabaran yang berarti dan diberikan pelajaran yang akan menjadi pengalaman yang berarti pula, Terimakasih Tuhan kau Penulis cerita hidup yang amat sangat Luar biasa, ALLAH SWT :")