Jumat, 26 April 2013

Maaf sudah "Merepotkan" :')

Sedikit kecewa dengan keadaan malam ini, ntah kenapa rasanya sangat tidak enak Demi Tuhaaan!-,-
Yah, mungkin saya yang terlalu sering membuat orang repot, bingung, bahkan risih dengan apa yang saya lakukan??? Saya juga bingung, kelakuan apa ini, ohh Tuhan tolong kurangi :"

"Kapan hari rum; idak pernah "merengek-rengek"? Hah?"
"Sudahlah, jangan cak budak kecik nak "merengek-rengek" cak itu, inget masih nginjak bumi, jangan "merengek-rengek" cak itulah, dewasa dikit ngapo? kurangi rum :""

Maaf ketika saya "belum" bisa dewasa dengan seringnya saya "merengek-rengek" dihadapanmu, yang seharusnya itu tidak saya lakukan, saya juga bingung kenapa saya harus "merengek-rengek" seperti itu, itu tidak pantas dilakukan :"

"tingkah laku budak kecik itu tu rum, tolonglah kurangi jangan cak itu lagi :" "
"Buat wong risih bae cak itu tu, repot lagi kan wong gara-gara "merengek-rengek" cak itu :')"
"Ayolah rum kurangi, buat wong jadi bingung nian kelakuan cak itu tu :" "

Maaf ketika hari ini saya belum bisa "membinasakan" tingkah laku "rengekan" saya itu, saya belum bisa berjanji untuk menghilangkan sifat itu, tapi saya berjanji akan mengurangi sifat "rengekan" itu, jadi, maaf ketika dalam proses mengurangi "rengekan" itu; saya masih sedikit mengeluarkan tingkah buruk itu; "rengekan"..
Mungkin saya tidak sadar, khilaf, dan lebih tepatnya lupa,,, maafkan saya yah :")

"Apo bagusnyo sih rum "merengek-rengek" cak itu? hah?"
"Dak ado bagus-bagusnyo aruuuuum, Tolonglah!"
"Dak ado untungnyo jugo sih, merugike wong lagi ado!"
"Buat Risih tau dak rum! Ingetlah Toloooooong!"

Dalam keadaan tertentu kali yah, saya ingin "rengek-rengekan" saya itu dipahami, ingin sekaliiiii :")
tapi yah "tidak apa-apa", sekarang saya sadar, saya "merengek" dengan orang yang salah, yang belum bisa mengerti dan memahami arti dari "rengekan" saya :")
Maafkan saya yang sering membuat kamu bingung dengan terlalu seringnya saya "merengek", membuat repot dan risih kamu..... maaaaaf :"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar