"Jadilah orang baik, semisal kau selalu mengusahakan dan meminta hal baik kepada Tuhan"
Tak perlu repot-repot untuk menjadi orang yang cantik dan kekinian untuk bisa dikenal dan puji-puji, karena orang-orang terdekatmu tidak membutuhkan itu.
Jadilah manusia sebagai manusia, tak perlu berlebihan, karena kita memang diciptakan sebagai manusia yang sama saja derajatnya.
Tak perlu menjadi orang yang ingin selalu terlihat "gaul" dengan update sana-sini nongkrong ditempat-tempat anak kecee.
Tak perlu repot-repot menjadi luar biasa agar dianggap luar biasa, karena luar biasa adalah tetap menjadi diri sendiri.
Biarkan kau terlihat cupu, tidak gaul, tidak kekinian, tapi "dua hubunganmu" berjalan dengan baik, karena kau melakukannya bukan untuk pamer, tapi untuk ketenangan hakiki.
Tak perlu terlihat kaya untuk memperlihat apapun yang kau punya, tak perlu pamer barang-barang mewah mu agar kau dianggap orang berada, karena dalam hidup, harta bukan ukuran kebahagiaan seseorang.
Karena jika harta menjadi ukuran kebahagiaan seseorang, maka tidak akan ada ceritanya orang-orang yang banyak harta memilih bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya. That's it?
Tak perlu memilih teman-teman yang kau anggap populer untuk kau jadikan teman, karena sebenarnya teman yang kau butuhkan adalah teman yang mampu menerimamu sebagai dirimu sendiri.
Karena populer pun bukan ukuran kebahagiaan. Dan, jika populer menjadi hal-hal yang paling diingin orang-orang sekarang, maka cobalah lihat kisah Chester Bennington, vokalis terkenal satu itu memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri hehe
"kekayaan dan populer bukan ukuran kebahagiaan"
"tak perlu menjadi cantik untuk dipuji-puji tapi jadilah orang yang berbeda, karena cantik bukan hanya wajah tapi banyak rupa, dan jadilah salah satunya"
Tak perlu terlihat gaul dan kekinian untuk menjadi luar biasa, tapi jadilah luar biasa dengan menjadi diri sendiri dan terlihat sederhana"
Jika cantik adalah relatif, tapi aku jauh dari kata cantik, wajahku pas-pasan, tak semenarik wajah-wajah yang diidam-idamkan para lelaki, jauh sekali.
Kaya pun tidak, ayah dan ibuku tak memiliki harta berlimpah yang akan dibagikan sebagai harta warisan, tapi berkat Tuhan yang membuatku memiliki ayah dan ibu seperti mereka, aku menjadi orang yang sangat kaya, aku tak merasa kurang sesuatu apapun.
Gaul dan kekinian. Hah? Aku gaul dan kekinian? Jauh sekali. Aku kuper, kudet, cupu. Tak seperti cewek-cewek modis lainnya yang pintar sekali bergaya dan terlihat kekinian. HAHAHA aku jauh dari kata itu. Tapi, aku tak merasakan kekurangan itu, karena dengan menjadi diriku sendiri, yang slebor, aku tetap menikmatinya.
Nongkrong ditempat mahal? Punya barang-barang brended? Teman-teman yang populer? Aku mah apa atuh. Nongkrong cuma ditempat model minumnya es teh, makannya nasi sutil di jalan jendral sudirman, buat beli barang-barang brended kayak rangorang kayaknya juga nggak, dan teman-temanku juga biasa saja, tapi populer dengan sendirinya.
But, i have friendships who always standing by my side, all the time, whenever i need them. Yang selalu sedia mendengarkan keluh kesah kalo lagi capek-capeknya, yang selalu nerima keanehan dan kelebayan saya, ntahlah mereka semuanya.
saya nggak sesedih itu kalo nggak kekinian nggak terkenal atau bahkan nggak kaya.
Karena saya lebih terkenal lebih kekinian dan lebih kaya karena saya punya orang-orang yang selalu membuat saya menjadi diri saya sendiri. Yang akan tetap hidup ketika semangat hidup saya mulai mati.
'cause lord have surprise for you from your peoples who loving you, always'
"i don't want to be beautiful dan sweet girl, i just want to be different and unforgettable girl, dude"
Sincerely,
Give thanks to Allah,
Arum 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar