Sabtu, 28 Februari 2015

Dilema Sebelum Pergi

Sedikit grogi untuk persembahan tulisan satu ini.
untuk dua orang yang selalu rela mati demi saya dan adik saya.
Mempertaruhkan apapun untuk kami, agar kami bisa sama dengan orang lain.

Teruntuk yang terkasih, 
Anakmu dilema sebelum pergi,..
Aku tahu kalian akan selalu meridhoi apapun yang akan aku lakukan.
Tapi ntahlah, aku dilema sebelum pergi.

Teruntuk yang ternomor satu setelah Tuhan yang paling Agung.
Terimakasih atas keluh keringat yang kalian taruhkan, untuk saya.
Terimakasih atas hari ini, kemarin, dan selamanya.
Terimakasih atas apapun, segalanya, dan bentuk apapun.

Dengan penuh kasih, aku ucapkan "aku menyayangi kalian"...
Sungguh..
Salam senyum sumringah tanpa cemberut, yah...buk. 

Arum...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar